Biografi KH Hasyim Asy’ari: Asal, Perjuangan, dan Kisah Hidup

KH Hasyim Asyari adalah salah satu tokoh besar Indonesia abad ke-20, yang merupakan tokoh ulama pemikir dan pejuang, serta pahlawan nasional. Pria ini adalah pengasuh dan pendiri salah satu pesantren di Jawa Timur yaitu pesantren Tebuireng.

Sejak usia 15 tahun, Kiai Hasyim mulai melakukan petualangannya di sejumlah pesantren di tanah air. Pada tahun 1871, dibawah bimbingan Kiai Yaqub, dirinya belajar di pondok pesantren Siwalan, Panji, Sidoarjo.

Biodata dan Profil Lengkap KH Hasyim Asyari

  • Nama Lengkap : Muhammad Hasyim Asy’ari
  • Nama Panggung : Hasyim Asy’ari
  • Tempat Lahir  : Jombang, Jawa Timur, Indonesia
  • Tanggal Lahir : 14 Februari 1871
  • Usia :  Wafat pada usia 76 tahun
  • Kewarganegaraan :  Indonesia
  • Agama : Islam
  • Pendidikan : Pesantren Wonokoyo, pesantren Langitan, pesantren Siwalanpanji, dan terakhir memperdalam ilmu di Mekkah
  • Nama Ayah : Kyai Ashari
  • Nama Ibu : Nyai Halimah
  • Nama Istri : Nyai Nafisah, Nyai Nafiqah, Nyai Khadijah dan Nyai Masrurah
  • Nama anak : Hannah, Khoiriyah, Aisyah, Azzah, Muhammad Yusuf
  • Profesi : Pendakwah, pengasuh pondok pesantren
  • Dikenal atas : Pendiri organisasi Nahdatul Ulama
  • Karir keartisan : –
  • Tinggi Badan : –
  • Berat Badan : –
  • Hobi :  Berlatih pencak silat
  • Zodiak : Aquarius
  • YouTube : tidak diketahui
  • Akun Instagram : tidak diketahui
  • Akun Twitter : tidak diketahui
  • Facebook : tidak diketahui
  • TikTok : tidak diketahui

Biografi Kh Hasyim Asyari

Terlahir sebagai anak ketiga dari 11 bersaudara dari seorang ibu bernama Nyai Halimah dan Kiai Arya.  Secara nasab, dirinya masih merupakan keturunan Maulana Ishak hingga Imam Ja’tar Shadiq bin Muhammad Al-Bagir dari jalur ayah dan merupakan keturunan pemimpin Kerajaan Majapahit, Raja Brawijaya VI (Lembu Peteng), yang berputra Karebet atau Jaka Tingkir dari jalur ibu.

Kiai Hasyim kembali ke tanah Jawa dan belajar di Pesantren Siwalan, Panji, Sidoarjo, di bawah bimbingan Kiai Ya’qub pada tahun 1891 masehi atau pada tahun 1307 hijriah. Beranjak dewasa, Hasyim Asyari menyempurnakan separuh agamanya dengan menikah dengan Nafisah. Setelah beberapa bulan menikah mereka menunaikan ibadah haji.

Saat berhaji, dirinya berusaha untuk memperdalam ilmu pengetahuan, terutama ilmu mengenai hadis. Saat tiba kembali ke tanah air, Hasyim Asy’ari memutuskan kembali ke Mekah. Pada periode kedua ini, dirinya berniat untuk mengambil berkah dan menemui ulama-ulama besar yang ada di Mekah.

KH Kholil bin Abdul Latif Bangkalan dan beberapa kiai pengasuh pesantren memberikan masukan kepada KH Hasyim Asy’ari untuk mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama.

pada 16 Rajab 1344 hijriyah atau bertepatan dengan 31 Januari 1926 Masehi Organisasi kebangkitan ulama itu secara resmi didirikan.

Organisasi Nahdatul Ulama ini hadir dengan pemikiran moderat untuk merespon situasi dunia Islam saat itu yang mengalami pertentangan paham antara paham bermazhab dan paham pembaharuan.

Foto Kh Hasyim Asyari

Temukan lebih banyak konten terkait dengan Biodata atau konten menarik lain di Lyceum: